INILAH.. KEBAHAGIAAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM WATURINGKEL KARANGPUCUNG

INILAH.. KEBAHAGIAAN SANTRI PONDOK PESANTREN
DARUSSALAM WATURINGKEL KARANGPUCUNG



Senin, 27 Mei 2019, di Pondok Pesantren Darussalam Waturingkel. - Pada malam ke 23 ramadhan, seluruh santri Pondok Pesantren Darussalam Waturingkel berkumpul bermuwajahah Bersama dalam acara penutupan pesantren kilat di bulan ramadhan 1440 H dan tasyakuran khataman kitab. Dimana setiap datang bulan ramdhan, di pondok tersebut pasti akan melaksanakan yang namanya pesantren kilat yang biasanya selasai apabila telah mengkhatamkan kitab yang telah ditentukan oleh pihak pengasuh. Adapun kitab yang dikai selama ramdhan tahun ini yaitu ada tiga kitab antara lain : kitab Qatrol Ghoits, safinatun najah dan lubabul hadist. Setelah mengkhatamkan kitab barulah mengadakan acara penutupan pondok dan seluruh santri baru akan diperbolehkan untuk pulang selama liburan idul fitri.
Sebelum acara di mulai, baik pengurus santri putra maupun santri putri saling bekerja sama untuk mempersiapkan malam tersebut. Mulai dari urusan pendanaan, mereka saling gotong royong iuran sebesar Rp. 5000,- untuk membeli beberapa bahan masakan untuk melengkapi terlaksananya acara penutupan tersebut. Acara tersebut sudah dilaksanakan secara rutin setiap bulan ramadhan dan dilaksanakan setelah khataman kitab dan hari terakhir sebelum mudik ke rumah masing-masing.
Acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk menjaga keharmonisan serta ungkapan rasa syukur mereka karena telah menyelesaikan kajian kitab dalam rangka pesantren kilat ramadhan dengan berdoa agar diberikan keberkahan ilmunya dan bisa bermanfaat barokah ilmunya kelak. Bukan hanya untuk acara tasyakuran hataman kitab saja, acara tersebut juga memiliki tujuan yang lain, yaitu sebagai peringatan telah di tutupnya pesantren kilat diramadhan tahun ini.
Serangkai susunan acara terlaksana dengan begitu hikmat dan penuh harapan untuk bisa memperoleh keberkahan dari acara tersebut. Acara di mulai sekitar pukul 20.30 WIB. Acara pertama diawali dengan kegiatan sholawat bersama yang dipimpin oleh Ustadz Saeful selaku pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Waturingkel. Semua santri pun mengikuti dengan tertib, walaupun ada juga yang mulai lesu akibat kantuk yang mendera mereka. Susunan acara satu persatu mulai terlaksana dan tibalah diacara puncak yaitu makan bersama. Momen makan bersama inilah yang paling memberikan kesan bahkan bisa memberikan ketenangan tersendiri bagi para santri.
Meskipun dengan makanan yang begitu sederhana akan tetapi karena dimakan secara bersama-sama dengan beralaskan daun pisang semakin menambah nikmat momen makan bersama tersebut. Keakraban dan kebersamaan sangat jelas terlihat di momen tersebut. Sebelum prosesi makan bersama, ada acara  walimatul khasanah yang di isi oleh Ustadz Jamal, disini beliau menjelaskan tentang 3 Golongan kelompok pencari ilmu. Seluruh santri mendengarkan dengan penuh seksama setiap ceramahnya Ustadz Jamal. Terkadang juga suara tawa hiasi proses pengajian tersebut. Selain cermah proses pengajian tersebut kemudian dilanjutkan dengan prosesi penutupan pesantren kilat di pondok pesantren tersebut, “Kami selaku pengasuh pondok pesantren secara resmi menutup kegiatan pesantren kilat di bulan ramadhan 1440 H” ujar pengasuh pondok pesantren, serentak seluruh santri teriak “horeee...”(sambil tertawa) dan juga  memberikan reaksi kesenangan dan kebahagiaan bagi para santri. Meskipun sudah ditutup para santri belum diperbolehkan pulang dan waktu diperbolehkan pulangnya yaitu pada hari kamis, 30 Mei 2019.
"Setelah saya mengikuti acara tersebut, saya sangat senang ketika melihat wajah kebahagiaan terpancar di wajah mereka bahkan memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Dan memberikan satu pelajaran akan satu hal yaitu Bahagia tidak selalu harus mahal. Hal ini dibuktikan dengan bagaimana bahagianya para santri meskipun dengan acara yang sederhana dan makan yang sederhana pula tetap memberikan kesan bahagia bagi mereka" ujar salah satu santri Darussalam.

 
Sumber : Foto kegiatan penutupan pesantren kilat ramadhan 1440 H dan tasyakuran Khataman Kitab

Comments

Popular posts from this blog

Misteri Waturingkel Karangpucung Cilacap

Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP DARUSSALAM CILACAP

Surat Kecil Untuk Ibu