Tinta Malam
Saja-sajak Insaningtyas
Sang Malam
Ku diam seribu bahasa
Menatap langit membentang lapang
Bintang-bintang telah lama tinggal
Mengingat siang telah usai
Ku cerca nasib anak manusia
Terkutuk hidup dihamparan karena cinta
Ingin ku bertanya pada sang penguasa
malam
Kemewahan kah yang menjadi tujuan?
Gandrungmangu, 2018
Cerita lawas
Jemariku kini menjalar
Mencoba tutupi cerita lawas
Bukan karena aku masih mencinta
Atau sekadar menyimpan kagum
Namun,
Tumpukan sinar masalalu menyerca kalbu
Ku sungging bibir untuk sekadar
tersenyum
Ku tak mampu membendung gerimis
Ketika daun kering menyapa kembali
Gandrungmangu. 2018
Cahaya Masa Lalu
Tidak ada mentari disini
Kecuali cahaya kilat di kegelapan malam
Bersinar seperti senyuman masalalu
Ku merasakan dingin
Dan ku peluk tubuhku sendiri
Biarlah Untuk detik ini
Rasa ini masih milikmu
Mungkin, esok tak lagi
Sebab, aku tlah pergi
Gandrungmangu, 2018
Semangat kawanku
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteok terimakasih atas partisipasinya
ReplyDelete