Kejahatan Dibalas Kebaikan
Kejahatan
Dibalas Kebaikan
Oleh: Mohamad Rosidin
Disebuah batang kayu
berlubang di tepi danau hiduplah sekeluarga katak yang bahagia, yaitu ibu katak
dan dua anaknya yaitu Tata dan Titi. Suatu hari ibu katak pergi mencari makan,
sebelum ibu katak pergi, ibu katak berpesan kepada Tata dan Titi untuk tidak
berkeliaran jauh, dan ibu katak memberi tanggung jawab kepada Tata untuk
menjaga adiknya Titi.
“Anak-anak, ibu pergi dulu
ya, mau cari makan buat kalian”, kata ibu katak.
“Iya buuu”, jawab Tata dan
Titi bersamaan.
“Ingat yah, selama ibu
nggak ada di rumah, kalian jangan pergi kemana-mana”, kata ibu katak.
“Tapi bu, kan bosan kalau
harus di rumah terus”, kata Titi.
“Sudah, jangan membantah kamu”, kata ibu katak pada
Titi
“Dan kamu Tata, jaga
adikmu baik-baik yah”, kata ibu katak
“Baik bu” kata Tata.
Tak lama kemudian ibu
katak pun pergi ke hutan untuk mencari makan. Untuk menghilangkan rasa bosan
Tata dan Titi bermain-main di pinggir danau dekat rumahnya.
“Kak, kita main petak
umpet yuuk” ajak Titi
“Iya, tapi ngumpetnya
jangan jauh-jauh yah, disekitar sini saja” kata Tata
“Iya kak” kata Titi
“Kakak hitung sampai tiga,
mulai yah, satu, dua, tiga, sudah belum, kakak cari yah” kata Tata
“Dimana yah” kata Tata
sambil mencari-cari
Setelah beberapa menit
Tata mencari Titi, akhirnya Titi ketemu
“Nah, ketemu kau Titi”
kata Tata
“Yah, udah ketemu”
“Kak, aku lapar nih” kata
Titi
“Sabar yah de, kita tunggu
ibu pulang dulu” kata Tata
“Ah, kelamaan kak, keburu
lapar nih, kita cari makan sendiri saja yuk kak” kata Titi
“Jangan de, ingat kan
pesan ibu tadi, kita tidak boleh pergi jauh-jauh dari rumah” kata Tata
“Ya sudahlah, kalau kakak
nggak mau, biar aku sendiri saja yang pergi” kata Titi sambil meninggalkan
kakaknya
“Tapi de, tunggu jangan
pergi dulu” kata Tata sambil mengejar Titi
Sesampainya di hutan Tata
dan Titi terpisah, Tata kebingungan mencari Titi.
“Titi, kamu dimana” teriak
Tata sambil keliling
Sekian lama Tata
berkeliling hutan mencari Titi, tapi belum ketemu juga. Tiba-tiba Tata melihat
Titi dari kejauhan sedang melompat-lompat menangkap nyamuk-nyamuk kecil yang
berterbangan, tapi tiba-tiba dari arah belakang terlihat seekor ular besar
sedang mendekatinya.
“Waah, ada mangsa nih,
kebetulan aku lagi lapar” bisik ular dalam hatinya
Sedangkan dari kejauhan
Tata berteriak memanggil-manggil Titi untuk segera lari, tapi Titi tak
mendengarnya.
“Titi awas ada ular besar,
cepat lari Titi” teriak Tata
Tiba-tiba,
“Haaap, kena kau katak
kecil” kata ular sambil menggigit si Titi
“Lepaskan aku ular jelek”
kata Titi
“Beraninya kau menghinaku”
kata ular itu dengan geram
Kemudian ular itu langsung
melahap Titi dengan ganasnya
“Nyam…nyam, akhirnya dapat
mangsa juga, tapi aku masih lapar” kata ular, setelah melahap Titi, tiba-tiba
ular itu melirik ke Tata
“Waaah, ada mangsa lagi
tuh” kata ular sambil menengok ke arah Tata, saat perlahan ular itu mendekati
Tata, Tata pun langsung lari untuk menyelamatkan diri, dan Tata pun selamat
dari kejaran ular itu.
“Sialan, gesit juga tuh
katak larinya” kata ular dengan rasa kesal
Kemudian Tata pun pulang
dengan rasa sedih karena tidak bisa menjaga adiknya, sesampainya di rumah
ternyata ibu katak sudah pulang, Tata pun panik saat ditanya dimana adiknya.
“Tata, dari mana kamu,
terus dimana Titi” Tanya ibu katak
“Maaf bu, aku udah
ngecewain ibu” kata Tata sedih
“Maksudmu” tanya ibu katak
heran
“Maaf bu, aku nggak bisa
jaga Titi, Titi dimangsa ular besar saat di hutan tadi” kata Tata bersalah
“Ya ampuuuunnn, kenapa
kalian ke hutan, kan ibu udah bilang jangan kemana-mana” kata ibu kecewa
“Iya bu, maaf bu, tapi itu
Titi memaksa bu” kata Tata
Malam harinya ular itu
keliling hutan sampai ke tepi danau untuk mencari mangsa. Tiba-tiba ular itu
melihat katak betina dan anaknya yang tidak lain yaitu Tata dan ibunya dalam
sebuah batang pohon yang berlubang, perlahan ular itu pun mendekati batang
pohon tersebut. Betapa terkejutnya Tata dan ibunya saat melihat seekor ular besar
didepan rumahnya.
“Waah, ada mangsa nih,
sekaligus dua lagi…nyam…nyam…nyam” kata ular sambil mendekati Tata dan ibunya.
“Pergi kau ular, jangan
ganggu kami” kata ibu katak mengusir ular itu
“Ayolah katak manis,
mendekatlah kepadaku” kata ular
“Ayo nak, naik ke punggung
ibu, kita lari dari sini” kata ibu katak sambil menggendong Tata dan lari.
“Mau lari kemana kau
katak” kata ular sambil mengejarnya.
Sekian lama ibu katak
berlari sambil menggendong anaknya, saat ibu katak mencoba berlari secepat
mungkin, tanpa disadari tiba-tiba anaknya terlepas dari gendongannya dan
terjatuh, namun saat ibu katak sudah menjauh dari ular itu, tiba-tiba ibu katak
mendengar suara jeritan anaknya dan ibu katak pun melihat kea rah sumber suara,
ternyata anaknya sudah tertangkap ular itu.
“Nah, kena juga kau katak
manis, nyam…nyam…nyam” kata ular
“Ibuuu, tolong aku” teriak
Tata
“Tataaaaa” teriak ibu
katak histeris melihat anaknya dilahap ular besar itu.
Setelah melahap Tata,
kemudian ular itu mengejar ibu katak, untungnya ibu katak berhasil
menyelamatkan diri, namun kini ia hidup sendiri tanpa kedua anaknya.
Keesokan harinya, dengan
rasa sedih karena kehilangan anak-anaknya si ibu katak pergi mencari makan.
Ditengah perjalanannya, di tepi danau tiba-tiba ia melihat ular besar yang
memangsa anaknya, ibu katak pun bersembunyi, namun terlihat dua sosok manusia
bersenjata sedang mengikuti ular itu. Saat salah satu manusia tersebut
menodongkan senjatanya pada ular itu, tiba-tiba si ibu katak langsung melompat
ke arah senjata itu dan menjatuhkan senjata itu ke danau, dan ular itu pun
langsung sadar kalau dibelakangnya ia sedang di incar oleh manusia itu,
kemudian ular itu pun mematuk manusia yang menodongkan senjatanya tersebut dan
langsung lari, namun malang nasib ibu katak, ia di tembak oleh salah satu
manusia itu dan mati mengambang di danau.
Sore harinya ular itu
mencari ibu katak keliling hutan sampai ke tepi danau untuk mengucapkan
terimakasih karena telah menyelamatkan dirinya. Tapi saat ular itu ke tepi
danau, ular itu melihat seekor katak mati mengambang. Kemudian ular itu pun
menyeburkan diri ke danau untuk melihat apakah itu ibu katak yang sudah
menyelamatkan dirinya atau bukan. Dan saat ular itu mendekatinya, ternyata itu
adalah ibu katak yang sudah menyelamatkan dirinya. Dan akhirnya ular itu
menyesal karena sudah memangsa anak-anaknya yang tak bersalah itu demi menuruti
rasa laparnya itu.
SELESAI
❤
ReplyDeleteterimakasih atas partisipasinya kawan
Delete